Jumat, 07 Oktober 2011 | By: Blackscript_Files

Golongan Darah (Saya Anak SIAPA ?)

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.
Udah lama kaya nya saya ga nulis blog ini, ya maklum lah orang sibuk.
Bukannya sok sibuk, tapi saya memang super sibuk, bayangkan setiap pagi saya harus berangkat jam 07.00 A.M untuk bekerja (Kerja dong) sampai jam 02.30 P.M.
Dan jam 05.00 PM saya harus berangkat kuliah (Paket Eksekutif) sampai jam 09.00 P.M saya keluar kelas. Jam 02.30 P.M sampai jam 05.00 P.M saya gunakan untuk istirahat di kost-kostan teman saya, dan sepulang dari kuliah saya main-main lagi di kost dan setelah pulang ke rumah saya langsung tidur. Lihat, betapa sibuk nya saya sekarang?
Loh kok ini malah curhat? Oke kita lanjut ke Pokok Bahasan !
GOLONGAN DARAH ? Ini yang sekarang telah menjadi beban berat di pikiran saya.


Pagi ini seperti biasa, saya masih memerlukan omelan dan gebukan kecil dari Ayah saya untuk bangun dari Hibernasi  saya. Pagi ini juga seperti biasa, saya harus dipaksa mandi dan sarapan untuk cepat berangkat kerja (Ini kaya anak kecil banget, sumpah !).
Selesai dari mandi yang ditemani Lamb Of God - Vigil , saya bergegas memakai baju karena terlihat jam aneh di ruang tamu sudah menunjukkan jam 06.56 A.M. Dengan tetap penuh keterpaksaan saya harus sarapan Mie Instan, Buah, dan Susu Coklat.
Nah, Di sini petaka itu dimulai ! (Jreeenngg !)

Saya membuka obrolan kecil dengan ayah saya yang sedang motong-motongin buah,
"Indonesia kalah tadi malam?"
"Ga, seri permainannya sama-sama bagus." Jawab Babeh.



Dan kami sempat berdebat kecil, akibat Tas saya yang agak rusak.
"Itu Tas kemaren kan? Yang kamu bilang beli 250rb di Distro? Kok udah rusak? Dasar anak muda zaman sekarang, cuma beli merek doang."

"Iya, gengsi dong beli yang murah." jawab saya.
"Gengsi itu yang rasional, baru berapa bulan udah rusak."
"Ngeekk?" saya cuma bisa diam.


Ibu saya datang, "Besok (Hari Minggu), kamu ikut jogging di Murjani*? Ada cek darah gratis loh?" *Murjani adalah salah satu alun-alun kebanggaan Banjarbaru, saya heran kenapa mereka bisa bangga dgn hal itu.
"Ah ga, males. Kayanya ada temen yg ngajakin main futsal." saya coba menghindar.
"Oh iya, Golongan Darah kamu apa? Ibu AB loh."
"Heh? Kalo ga salah kata mba di Puskesmas dulu O deh. Trus ayah apa?" Tanya ku balik.

"Ayah A  !" Sahut ayah saya.
LOOOOHHHH??? KOK BISA???
Seingat saya di pelajaran Biologi SMP dulu pernah ada di kasih tau Bu Guru, ga mungkin Ayah A dan Ibu AB menghasilkan anak bergolongan darah O !
Saya hanya bisa terdiam dan terpaku sementara, saya bingung, resah, terhina, sakit hati, dan manja. (Maaf part ini memang dibuat agak berlebihan agar kalian bisa terbawa suasana)
Saya langsung berlari ke kamar mandi, dengan baju yang masih menempel di badan saya duduk di bawah Shower dan mengguyurkan air ke tubuh saya sambil berkata,

"Kenaaapaaa???"
"Siaappaaa sayaa???"
"Saayaa Anak Siapaa???"



Saya pun sempat berpikir untuk pergi jauh-jauh dari rumah dan mencari orang tua asli saya, kalo tetap ga ketemu saya akan beli kartu perdana XL dan nelpon ke semua nomor dan berkata "Ayah?" , "Ayah?", "Ayah?".
(Maaf sekali lagi, part ini dibikin selebay mungkin agar pembaca terharu)



Karena penasaran tingkat iblis, setelah di kantor saya langsung Browsing manggil-manggil Mbah Google, dengan kata Kunci Pewarisan Golongan Darah Pada Anak.
Hasilnya, saya membaca website Wikipedia dan mendapati kenyataan pahit seperti ini :





Pewarisan
Tabel pewarisan golongan darah kepada anak
Ibu
Ayah

O
A
B
AB

O
O
O, A
O, B
A, B

A
O, A
O, A
O, A, B, AB
A, B, AB

B
O, B
O, A, B, AB
O, B
A, B, AB

AB
A, B
A, B, AB
A, B, AB
A, B, AB



Betapa hancurnya hati saya membaca hal tersebut, sempat terpikir untuk bunuh diri tapi takut masuk Neraka karena masih banyak dosa.

Karena saya masih berharap Wikipedia salah, saya nyari di Yahoo Answer dan jawaban nya lebih pedas lagi :
"Ga mungkin AB dan A bisa jadi O, kecuali kamu anak tetangga atau anak yang ketukar di Rumah Sakit".
Mungkin setelah menulis Posting ini saya akan kembali ke kamar mandi dan duduk di bawah Shower (Ala @Poconggg) dan berkata hal yang sama :
"Siapaaa sayaaaa???"
"Kenapa kamu Tegaaaa????" 
(Sambil nabok-nabok perut ala Cewe Hamil tapi ga dinikahin.)

Sekarang saya benar-benar hancur, tapi walau begitu saya tetap berharap bahwa :

SEMOGA MBA-MBA DI PUSKESMAS DULU, SALAH AKAN HASIL TES DARAH SAYA !

dan kalo memang salah, saya sumpahin mba itu kakinya bau selama 3 bulan.
Buat Teman-teman yang baca, tolong bantu doain ya?
Semoga mba itu salah, dan bantu sumpahin juga.

Cerita ini masih bersambung, saya akan coba buat Tes darah lagi dan semoga hasilnya membahagiakan !
Mungkin ketika kalian membaca post ini saya sudah ga ada karena saya udah Offline.
Terima Kasih buat waktunya, dan akhir kata saya ucapkan.
Wassalamu 'Alaikum salam Wr. Wb.

0 Comment:

Posting Komentar