Rabu, 13 Februari 2013 | By: Blackscript_Files

Mengatasi DirectX Error

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.
Ini Postingan yang ga biasa yang ada di Blog gue, postingan gue kan biasanya cerita konyol, tips dan trik aneh, dll. Tapi kali ini gue akan bikin Blog gue lebih bermanfaat bagi kalian semuah yang adaaah di duniah yang mayaaah ini ! *Mulai dah*
By The Way, atau lebih gaulnya di bilang BTW, yang gue pikir artinya "Oleh Jalan", gue pengen semua orang tau bahwa gue adalah seorang penggemar berat PES segala versi atau bisa dibilang "PES Addict". Nah beberapa waktu yang lalu gue sempet ngalamin masalah saat gue melakukan Installasi PATCH PESEDIT terbaru, yaitu kesalahan pada pengoperasian DirectX yang menunjang kerja game gue. Pesan kesalahan yang tertampil kira-kira begini :
"The program can't start because d3dx9_43.dll is missing from your computer. Try reinstalling the program to fix this problem."
Yang kalau diartikan kedalam bahasa Indonesia-nya dengan kemampuan Translate super yang gue miliki (translate.google.com) kira-kira begini :
"Program ini tidak dapat (di/me)mulai karena d3dx9_43.dll hilang dari komputer Anda Cobalah menginstal ulang program untuk memperbaiki masalah ini."
Selasa, 05 Februari 2013 | By: Blackscript_Files

HUJAN

Hujan

Beberapa hari ini kota gue, kota idaman BANJARBARU hujan-hujan melulu. Kasian liat Blacky Beat Ganteng gue keliatan kotor ga terawat gitu, padahal kalo lagi bersih gantengnya udah kaya majikannya.
Menurut pengamatan gue, musim hujan gini bukan hanya populasi Kodok yg bertambah tapi populasi pujangga (perangkai kata-kata) juga meningkat sangat drastis. Ngebaca Timeline twitter gue udah kaya ngebaca Buku 'Kumpulan Kata-kata Mutiara & Galau Edisi Hujan'. Mending mereka bikin akun selebtwit sendiri aja deh, kali aja bisa jadi penulis terkenal.
Makin lama, twitnya makin ga masuk akal aja. Kemaren gue sempet baca, ada yg ngetwit kaya gini :
"DERAS HUJAN YANG TURUN, MENGINGATKAN KU PADA DIRI MU"
Caileehh, udah kaya lagu Jikustik aja. Gue mah kalo hujan deras ingat Jemuran di rumah, belum lagi atap kamar bocor, air ngerembes ke kasur bakalan tidur di sofa lagi.
Trus ada lagi sebuah twitt dari akun Cewe labil yang gue rasa belum pernah ngerasain 'ga enaknya' demam.
"SO SWEET BANGET DEH KALO HUJAN-HUJANAN SAMA PACAR, SAMBIL PELUKAN, TRUS DIA BILANG I LOVE YOU".
Astaga, SO SWEET ? Kalaupun SO SWEET itu paling cuma sementara, sampe akhirnya lu meriang lalu nyesel karena udah ujan-ujanan.
Ngomong-ngomong soal hujan, sebagian kecil orang hidup dari hujan, lalu bahagia karena hujan, contohnya Ojek Payung & Penjual Jas Hujan. Pekerjaan macam ini kebanyakan terdapat di negara yg bercurah hujan tinggi, kan ga lucu juga kalo di tengah gurun ada yg jual Jas Hujan?
Yang baru gue sadar, ternyata ada jenis pekerjaan yg bukan hidup dengan hujan, namun berinvestasi terhadap hujan, Tukang Cuci Motor ! Cuaca hujan dia sepi pelanggan, tapi jangan salah ternyata ini adalah sebuah investasi nyata baginya. Besok nya, Jasanya jadi sangat dicari orang.
Hujan itu mengingatkan gue sama seseorang dan pelajaran yang dia beri ke gue. Namanya  Rikki, sahabat masa SMK gue, orangnya konyol, kadang Jaim, & kadang suka kentut sembarangan.
Dulu kami menjalani Prakerin bersama, di sebuah tempat Pendidikan Komputer di Banjarmasin. Setiap hari kami naik motor berdua, selama 2 bulan selalu begitu.
Suatu hari diperjalanan pulang kami kehujanan, karena udah kepalang tanggung & basah kuyub kami pun memutuskan untuk meneruskan dengan berhujan-hujan ria. (SO SWEET ga tuh? Ga ! Kedengaran nya malah jijik kan?)
Sepanjang jalan pulang dia membuka kaca helmnya, membiarkan mukanya terkena hujan. Gue sempat mikir ini orang aneh ato gimana ya? Dengan muka setengah ganteng dan setengah bego lngsung aja gue tanya alasannya.
Ternyata jawabannya ga kalah aneh, dia jawab :
"Air hujan itu bagus untuk merawat kulit wajah." "Biarkan butiran air langit ini memijit lembut wajah kita, membelai otot-otot rahang yang lelah utk berpura tersenyum. Melenturkan syaraf-syaraf bibir yang tak hentinya berbohong." (Sebenernya ga se-lebay ini sih)
Lalu gue ikutan ngebuka kaca Helm. (Haahh?)
Ternyata ada benernya, saat gue buka kaca helm wajah gue berasa di pijitin, kadang sakit namun menyenangkan. Ini bisa menjadi ajang Facial murah meriah.
Sehabis menjalani terapi ini (apasih?) , wajah gue jadi berasa kencangganteng gimana gitu.
Hingga saat ini , cara facial itu masih suka gue terapkan saat hujan. Malahan gue mengembangkan cara facial ini, yang gue beri nama "Facial Lumpur Hujan". Varian facial Hujan ini gue temuin saat gue lagi dijalan, kehujanan & berniat melakukan facial hujan ini tepat di belakang Truk, alhasil cipratan truk menimbulkan sensasi lain di facial hujan ini, hasilnya juga ga kalah dari Lulur Lumpur Laut Merah.
Kulit jadi berasa jauh lebih lembut, keren, ganteng, imut, dan jerawatan.

Oke, ini sebagai pelengkap gue udah nulis Puisi HUJAN, cekidot ya?

PUISI HUJAN
Karya : Luqman Hakim (Blackscript)

Hujan, ...
Menelan haus perih sendu kegelisahan..
Melintas diantara perasaan, menitik perlahan..
Rapuh, ...
Mengingatmu menghadirkan sejuta fatamorgana...
Menelisik diam hingga menghancurkan, jiwa tanpa bayangan...
Bergemercik,...
Alunan titik-titik kecil, beresonansi dengan indah jeritan kalbu...
Setiap titikmu, mengubah hatiku menjadi debu...
Hujan, aku menghakimi mu.....

RINTIHAN IBU RUMAH TANGGA
Karya : Luqman Hakim (Blackscript)

Hujan, kenapa kau turun terus?
Cucian menjeritkan nama mu,
Mengharap dan menyongsong hangat mentari yg kau sembunyikan..
Cucian bau apek, celana dalam ga ganti-ganti, udah 3 hari... gatal... dan bau
...
HAHAHAHA
Makin ngaco aja nih,
Ya udah daripada malah nulis yang macam-macam lagi, kita akhiri sampai di sini.
Kesempurnaan hanya milik Allah dan ketidaksempurnaan pasti milik Bunda Dorce.
Wassalamu 'Alaikum WR. WB.

Senin, 04 Februari 2013 | By: Blackscript_Files

Gangster' & 'Mafia' Kelereng

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.
Pagi yang becek nih, akhir-akhir ini kota ini sedang banyak-banyak-nya spesies manusia yg ga mandi, jadi Tuhan memutuskan utk memandikan mereka dengan cara yang so sweet.
Cerita ini adalah Pengalaman Masa Kecil atau bisa di bilang gw lg nostalgia nih, namun akan gw bawakan secara santai dan ganteng.
Kemaren siang, eh sore, eh lebih tepatnya Siang menjelang sore *hehe* gw ngeliat segerombolan/seonggok anak kecil laki-laki jalan di depan rumah, dengan menenteng sebuah Tas Tangan Ibu-ibu dan membuat gw berpikir bahwa dia punya kelainan Hormon, mungkin Hormon Wanita nya lebih kuat daripada Pria nya. *Hadeeh*
Setiap langkah nya, yg gw denger cuma suara menyeramkan, "Kecrek..!! Kecreekk..!! Kecreeek..!!". *Serem yaa?*
Setelah 7 menit gw berpikir dengan ketek gw, baru aja gw sadar kalo bunyi itu berasal dari Tas Tangan Ibu-Ibu Arisan yg dia pakai.
Dia berhenti di depan rumah gw, dan di situ sudah menunggu Keponakan dan Sepupu gw, dan mereka pun 'Main Kelereng'. 
Kejadian ini mengingatkan gw akan masa kanak-kanak yg gw lalui, dan saat itu Dunia 'Perkelerengan' sangat keras dan slalu memicu Konflik.
Gw tersadar, dulu gw juga pernah hebat, ganteng, dan di takuti di komplek gw, dan anda pasti sudah bisa menebaknya, saya dulunya adalah seorang 'Gangster' sekaligus 'Mafia' Kelereng.
Keadaan saat itu sangat sulit, dimana-mana terjadi pertempuran Kelereng. Ada beberapa Kelompok/Gang yg saat itu merajai dan memonopoli serta saling bersaing di dunia Perkelerengan. Dan salah satunya adalah  Geng gw, "Nuri Hitam". Banyak Geng lain yg juga sering bersaing dengan Geng kami, diantaranya "Tekukur Pink nan Imut", "Bangau Chubby" sampai yg dari luar komplek "Kampung Karangan Sesuatu" dan "Peramuan In Love".
Bayangin aja, dulu setiap gw lewat di sebuah tempat dimana banyak orang sedang bertarung (Kelereng) dan mereka semua langsung terdiam melihat takjub ke arah gw sambil berbisik-bisik pelan pada temannya "Itu Luqman Hakim, dia Pimpinan Gangster & Mafia Nuri Hitam, katanya dia yg terhebat di komplek ini.". Gw pun memasang tampang Kuda Liar, dengan PeDe nya gw berjalan di antara mereka, sebagian dari mereka ada yg langsung pergi melihat kedatangan gw, dan sebagian lagi bertahan karena mainnya lagi nanggung.
Gw pun mendekat dan menawarkan diri, "Boleh saya ikut main?", mereka terdiam, terpana, dan ternganga seakan ga percaya dengan apa yg sedang mereka dengar. Sebagaian dari mereka sudah terlihat pucat, sangat jelas muka mereka menjadi putih pucat, dan sebagian lagi telah mencret di celana. 
Gw pun mengulangi, 
"Boleh ga gw ikut main?", 
"Bo.. Bo.. Boleh Bang, tapi kami masih Amatir." Seseorang dari mereka menjawab.
"Haha, Ga apa-apa, saya jg dulunya seorang amatir." Jawab gw dengan nada merendah.
"Main berapaan Bang?" Anak yg trlihat paling kurus menimpali.
"30-an !" Gw jawab dengan nada Tegas.
"Hmm, kami masih amatir bang, tolong beri keringanan" Jawabnya. Maklum, angka 30 Kelereng itu sudah cukup besar untuk mereka yang masih amatir.
"Oke, 25 gimana?"
"Iya bang, makasih buat kebaikan hati abang."
Kami pun sepakat memasang taruhan masing-masing 25 kelereng, terlihat 3 orang yg lainnya sedang sibuk memasang taruhannya, Ya kami main ber-empat di antaranya ada seorang yg tidak asing lagi bagi gw 'Anang' seseorang yg jg terkenal lumayan hebat di Dunia Perkelerengan namun tidak pernah menang dari gw sejak 5 tahun yg lalu.
Para petarung bersusun di garis Start, bersiap melempar Kelereng andalannya.
Kelereng andalan gw bernama "Jackie" sebuah kelereng berwarna Hitam Pekat yg mengkilap dan berukuran lebih berat di atas rata-rata kelereng se-umurannya.
Nama permainan yg kami mainkan adalah "Banga", permainan ini sangat terkenal di daerah Kalimantan Selatan selain jenis permainan Picis dan Lobang.
Ga sampai 3 menit gw berhasil memenangkan pertarungan ini, tanpa membuang tenaga gw langsung memerintahkan 'Tangan Kanan' gw untuk mengambil Kelereng Taruhan di dalam lingkaran.
Gw sebagai Mafia Kelereng yg cerdas memiliki sistem perdagangan dan distribusi kelereng yg sangat terorganisir, gw memonopoli hampir seluruh perdagangan kelereng di komplek, semua petarung kelereng membeli kelereng dari gw. Sebenarnya banyak pengedar kelereng lainnya, namun dengan strategi marketing yg gw pakai para petarung lebih memilih  membeli dari gw. Strategi marketing gw di antaranya, Jika di pengedar lain Kelereng di jual Rp. 100,- /3 biji, gw menjual dengan harga Rp. 100,- / 5 biji, pembelian di atas Rp. 500,- akan di berikan bonus se-ikhlas nya gw. *hahaha*
Semua kelereng di komplek itu berputar-putar aja di tangan geng gw, jadi begini Seorang anak membeli kelereng dari gw ==> Dia Bermain dgn teman-temannya ==> Lalu dia melawan gw ==> Dia Kalah dan kehabisan kelereng ==> Besoknya dia beli lagi Kelereng dari gw. Ga heran kalo gw bisa mengumpulkan uang Rp. 5000,- s/d Rp. 10.000,- / hari dari penjualan kelereng saja.
Yang paling berkesan bagi gw adalah, Saat itu pernah ada Manusia dari Komplek lain yang datang dengan muka kesal setelah teman se-geng nya gw bantai habis kemaren, menyerang ke rumah gw beserta anggota Geng nya yang lain. 
"Hakiim !" terdengar suaranya lantang memanggil nama gw dari depan rumah.
Gw kaget, Ibu gw jg kaget dan Agnes Monica pun kaget. Dengan cepat gw langsung bangkit dari 'Singgahsana' gw dan  menuju pintu. Di depan pintu ibu gw udah menunggu dengan raut muka cemas dan berkata, "Apalagi yg kamu lakukan sekarang?". gw cuma bisa jawab "Ini bukan hal besar, aku akan segera membereskannya." *Muka Alien*.
"Jangan keluar, Mama takut akan terjadi sesuatu hal kepada mu." lalu gw jawab "Ibu, biarkan aku pergi! Aku akan menyelesaikan semua ini, hingga tidak ada satu orangpun yg akan terluka lagi." Ibu gw lngsng bengong.
Gw keluar, salah satu dari mereka langsung gemetaran, dan banyak yang raut wajahnya berubah menjadi takut. Di luar dugaan gw, mereka sangar-sangar banget, terlihat hampir semua dari mereka mempunyai Tatto, dengan gambar yg menurut gw garang banget. walaupun akhirnya gw sadar bahwa itu tatto hasil hadiah dari permen "Jagoan Neon" dan "Sosis". Tapi ada beberapa orang yg memiliki tatto yg bener-bener beda, sadis abis, dan parahnya tatto-nya itu di wajah, bentuknya seperti Tribal gitu. Sampe akhirnya gw tau, bahwa tatto itu ternyata hanya segumpal "Lendir Hidung" atau "Ingus" yang menyebar di permukaan wajah mereka dan bercampur dengan debu lalu mengering. gw ga nyangka bahwa hasilnya akan se-mengerikan itu.
Lanjut... Salah satu orang yg berada di paling depan dan gw rasa itu boss nya langsung nunjuk ke arah wajah gw sambil berkata, "Ayo kita main kelereng !, Aku tidak akan membiarkan satu orangpun mencoreng nama baik geng kami !". Gw hanya tersenyum, beberapa anak buah gw yang turur menyaksikan mulai tersulut emosinya, dan mengambil beberapa keranjang kelereng, gw memegang pundak mereka dan bilang "Biar aku yang menghadapi mereka, kalian tenanglah...". Mereka hanya mengangguk pasrah dan agak sedikit kecewa karena dilarang bertanding.
Dia berbicara dengan lantang, "Aku pertaruhkan seluruh kelereng yang ku bawa, jumlahnya 150 buah !" Sambil menunjukkan kantong plastik ditangannya. Anak buah gw dengan sigap menghitung jumlah taruhan dan memberikan jumlah yang sama. 
Seperti biasa permainan ini disebut "BANGA", anak buah gw mengambilkan "Undas" yg sering gw pakai.
"Ayo kita mulai !" dia bilang
"Ayo..." jawab gw.
Singkat cerita, 10 lemparan pertama begitu membosankan, kami berdua saling menahan diri utk tidak menggunakan Jurus Andalan kami masing-masing. Hingga akhirnya dilemparang ke-11 dia memutuskan untuk lebih serius.
Ini seperti sebuah kode utk gw agar juga serius, gw mengelap kelereng gw dan mulai memasang kuda-kuda.
Dia jalan terlebih dahulu, dengan "Untingan"/"Ketekkan" andalannya dia berhasil menghancurkan susunan kelereng tsb, namun hanya 5 kelereng yang keluar, dipercobaan kedua dia mulai mengincar kelereng dekat garis lingkaran, sayangnya Kelerengnya menghantam gundukan tanah kecil dan berbelok arah.
Gw yg daritadi harap-harap cemas tidak akan membuang kesempatan emas ini, dengan posisi kelereng yang sudah berhamburan ini akan memudahkan gw untuk menang.
Dengan tenaga penuh dan kuda-kuda mantap khas gw, gw pentalkan kelereng gw menuju lingkaran, benar saja kelereng gw menghantam tumpukan kelereng di tengah lingkaran. Semua mata tertuju ke-satu arah, yaitu lingkaran. Semua terdiam sesaat hingga akhirnya salah satu anak buah gw berteriak "BANGAAAA....!!!". Mereka bersorak dan mengangkut seluruh kelereng dalam lingkaran. Bos dari Geng X itu terlihat tidak percaya, begitu pula dengan anak buahnya, hanya raut kekecewaan yang terlihat.
"Nah, semuanya sudah berakhir !" kata gw
Mereka hanya diam, dan perlahan membubarkan diri dengan tertunduk kepala.
"Kamu akan membayar semua ini, Ingat itu !" Tiba-tiba suara Boss mereka mengagetkan gw, dan Anak buah gw cuma bisa tertawa dengan ancaman seperti itu.
Itulah awal baru dari gerakan Internasional Geng gw, Geng NURI !
Itu salah satu kemenangan besar gw selama hidup.

Ya udah sampai sini aja, cerita diatas memang berdasarkan cerita nyata namun sudah diper'lebay'kan agar jadi konyol. 
Makasih buat waktunya utk membaca !
Gw Blackscript, mengucapkan banyak-banyak terimakasih dan sampai Jumpa.
Kesempurnaan hanya milik Allah dan Kekurangan milik bunda Dorce !
Wassalamu 'Alaikum WR WB.                 
Selasa, 07 Februari 2012 | By: Blackscript_Files

Melatih Kesabaran


Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.
Astaga, sudah hampir 4 dasawarsa rasanya gw ga update nih Blog, terlihat banyak laba-laba bersarang di mana-mana dan background –nya udh terlihat berlumut ya. (Baru mulai udah berlebihan bgt nih!)
Faktor yang paling patut disalahkan atas vakum-nya blog ini adalah …. (Ta daa … !!!) “KONEKSI INTERNET” !! Dan Alhamdulillah-nya sekarang Koneksi Internet sudah kembali normal di tempat kerja gw. Dan pulihnya Koneksi Internet membuat gw punya project baru, yaitu membangun Hotspot Area di SMKN 2 Banjarbaru dengan Metode Voucher Internet. Buat siswa-siswi yang baca, tunggu tanggal launching nya ya? Beli loh ya? Paling Rp. 2000,- /Jam sama kaya tariff Angkot Banjarbaru – Land. Ulin. (Maklum gw mantan Angkoter’s jg, atau biasa kita sebut Roller Coaster Murah Meriah soalnya Om Supir nya kadang Ugal-ugalan dan kami suka itu). Loh kok malah ngebahas angkot?
Oke, sebelum masuk ke Topik Utama gw mau cerita dikit tentang kegiatan gw selama ini.
Alhamdulillah tahun baru ini lumayan banyak berkah bagi gw dan lumayan banyak juga masalah terlebih lagi akhir-akhir ini, mulai dari masalah Band gw, Masalah keluarga, sampe kuliah. Ngomong-ngomong soal kuliah, KHS gw udah di bagi, (bagi yg ga tau, KHS itu kependekan dari ‘Kartu Hasil Studi’ ya kalo anak Sekolahan mah hampir mirip kaya Rapport Semesteran gitu lah) dan dengan bangga dan berlinang air mata gw berhasil memperoleh 3 Nilai ‘C’ utk 3 Mata Kuliah yg gw rasa dosennya iri sama kejeniusan gw. (*peace* ya bapak ibu dosen, becanda kok hehe *Nyengir Kuda*).